Tuesday, May 28, 2013

Program Akses Joystick Dengan Visual Basic

file programnya dapat didownload disini

source by: michael a seel
READ MORE - Program Akses Joystick Dengan Visual Basic

Friday, October 21, 2011

Menambah dan Menghapus Record Database Access dengan Delphi 7

Dengan menggunakan delphi 7 dapat dibuat aplikasi yang digunakan untuk melakukan editing database access dengan ekstensi .mds, pada tutorial kali ini akan dibahas cara untuk menambahkan dan menghapus record yang terdapat dalam file database eksternal dengan ekstensi .mds.
berikut langkah-langkahnya:


langkah 1
- buat form yang terkoneksi dengan database dan memiliki tampilan sebagai berikut:


- pada gambar diatas dapat dilihat telah dibuat koneksi dengan database melalui adoconnection dan adotable, hasilnya dapat langsung dilihat pada dbgrid. untuk melakukan koneksi database dapat dilihat disini
-  dibuat juga 2 buah kotak edit untuk melakukan input nama dan input umur.
-  selanjutnya dibuat 2 buah tombol untuk melakukan insert data dan delete data pada table dan hasilnya dapat langsung dilihat pada dbgrid.

langkah 2
- double click pada tombol masukan dan masukkan kode program berikut pada prosedurnya
  • begin
  • if edit1.GetTextLen = 0 then
  •    showmessage('isi nama dahulu');
  • if edit2.GetTextLen = 0 then
  •    showmessage('isi umur dahulu');
  • if (edit1.GetTextLen >0) and (edit2.GetTextLen>0) then
  • begin
  •   with table1 do
  •   table1.Append;
  •   table1nama.Value:=edit1.text;
  •   table1umur.Value:=strtoint(edit2.Text);
  •   table1.Insert;
  •   table1.Next;
  •   edit1.text:='';
  •   edit2.Text:='';
  • end;
  • end;
- penjelasan 
tombol ini digunakan untuk melakukan insert data ke dalam database. listing program pada tombol ini akan dibahas perbagian.
untuk melakukan pengisian data diperlukan 2 buah data yang diinputkan yaitu data nama dan umur karena itu untuk menghindari terjadinya error maka pada awal dituliskan listing:
  • if edit1.GetTextLen = 0 then
  •    showmessage('isi nama dahulu');
 
dengan listing diatas maka akan dicek apabila kotak edit1 masih kosong maka akan menampilkan pesan. perintah GetTextLen adalah perintah untuk mengambil panjang nilai karakter pada edit1. jadi jika edit1 belum diisi maka nilai GetTextLen akan sama dengan 0. begitupula dengan listing:
  • if edit2.GetTextLen = 0 then
  •    showmessage('isi umur dahulu');
 
untuk mengecek isi edit2. lalu listing:
  • if (edit1.GetTextLen >0) and (edit2.GetTextLen>0) then
adalah untuk melakukan pengecekan apabila edit1 dan edit2 telah terisi maka program utama akan dijalankan. bila salah satu belum terisi maka proses insert data akan error. listing program utama:
  •   with table1 do
 akan melakukan proses dengan melibatkan table1(adotable)
  •    table1.Append;
perintah untuk mengaktifkan proses pengisian table sehingga table database dalam kondisi siap untuk diisi
  •   table1nama.Value:=edit1.text;
  •   table1umur.Value:=strtoint(edit2.Text);
field pada table 1 memiliki nama variabel tersendiri yang dapat diakses isinya, pada listing diatas adalah cara untuk melakukan pengisian field dari table tersebut. untuk nama dapat langsung diisikan karena tipe datanya sama yaitu string, sedangkan untuk umur perlu melakukan konversi dari string ke integer karena umur memiliki tipe data integer.
  •   table1.Insert;
  •   table1.Next;
data yang telah diisikan pada field sebelumnya belum sepenuhnya tersimpan pada database karena itu digunakan listing diatas. instruksi insert digunakan untuk melakukan insert data ke dalam table. dan instruksi next digunkan untuk mengganti posisi pointer sehingga dapat melakukan pengisian data selanjutnya.

  •   edit1.text:='';
  •   edit2.Text:='';
listing diatas adalah untuk mengosongkan isi dari edit1 dan edit2 setelah melakukan pengisian data sehingga siap untuk diisi data selanjutnya.


langkah 3
 - double click pada tombol hapus dan para prosedurnya isikan listing berikut:
  • begin
  • if table1.IsEmpty then
  •  showmessage('tabel kosong')
  • else
  • table1.Delete  ;
  • end;
-  tombol ini digunakan untuk melakukan penghapusan record pada table database. record yang dihapus adalah record yang ditunjuk oleh pointer(tanda segitiga hitam pada sebelah kiri dbgrid).
- pembahasan listing adalah sebagai berikut
  • if table1.IsEmpty then
  •  showmessage('tabel kosong')
listing ini digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi table1 apakah kosong atau masih ada data di dalamnya, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya error saat melakukan penghapusan tecord namun tidak ditemukan data. karena itu dengan listing ini maka saat tidak ada data di dalam table akan muncul pesan peringatan.
  • else
  • table1.Delete  ;
 listing selanjutnya digunakan untuk melakukan penghapusan record sesuai dengan posisi pointernya. cukup dengan menggunakan instruksi delete.


dengan demikian telah dapat dibuat apliaksi yang digunakan untuk mekaukan pengisian dan penghapusan data ke dalam table database dengan ekstensi .mds. 


semoga tutorial ini bermanfaat  :)




READ MORE - Menambah dan Menghapus Record Database Access dengan Delphi 7

Wednesday, October 19, 2011

Koneksi Database Acces dengan Delphi 7 melalui ADO

delphi dapat menggunakan database dari ms Access untuk dipakai sebagai penyimpanan dan pemrosesan data. dengan fasilitas ADO pada delphi 7, dapat dikoneksikan database ms access dengan ekstensi .mds berikut cara melakukan koneksinya:

langkah 1
- buka delphi 7

langkah 2
- pilih bagian ADO
- ambil ADOConnection dan ADOTable dan masukkan ke dalam form
- ADOConnection digunakan untuk melakukan koneksi dengan file database yang telah dibuat, untuk membuat file database dapat dilihat disini
- ADOTable digunakan untuk mengambil table yang ada di dalam database. pada ADOTable dapat disetting nilai field yang terdapat pada table database yang diambil. ADOTable terkoneksi dengan ADOConnection

langkah 3
- pilih bagian data access
- ambil datasource dan masukkan ke dalam form
- datasource digunakan untuk pengambilan data field yang terdapat di dalam table, datasource secara langsung terkoneksi dengan ADOTable

langkah 4
-doubleklik pada ADOConnection,  kan muncul dialog seperti pada gambar
-lalu klik build

langkah 5
- akan keluar dialog seperti gambar diatas
- pilih microsoft jet 4, microsoft jet 4 digunakan untuk mengenali file database dari ms Access
- kemudian pilih next

langkah 6
- pada bagian conection, pilih lokasi database(ekstensi .mdb) yang sebelumnya telah dibuat
- lakukan test connection untuk melihat database telah terkoneksi atau belum.
- apabila database memiliki password maka isikan pada bagian password dan username
- setelah selesai klik ok

langkah 7
- klik ADOConection, pada bagian properties (bagian kiri bawah) atur seperti pada gambar diatas
- conected diatur true agar file database terkoneksi dengan program yang dibuat
- name dapat diubah sesuai kebutuhan untuk mempermudah pembuatan program yang melibatkan ADOConnection, pada gambar diatas name diubah menjadi koneksi


langkah 8
- klik ADOTable, pada bagian properties (bagian kiri bawah) atur seperti pada gambar diatas
- active digunakan untuk mengaktifkan pengambilan tabel
- name digunakan untuk merubah nama ADOTabel yang digunakan dalam program, pada gambar diatas name diubah menjadi table1
- table direct digunakan untuk melakukan akses table pada database secara langsung
- tablename digunakan untuk melakukan pengambilan table pada file database, seringkali dalam sebuah database terdapat banyak table dan querry, karena itu untuk mengakses banyak table diperlukan banyak ADOTable karena sebuah ADOTable hanya dapat mengakses 1 table saja dalam 1 waktu, pada gambar diatas dipilih table dengan nama database pada file database yang telah diload oleh ADOConnection(ADOConnection harus dalam posisi Connected=true)

langkah 9
- klik datasource, pada bagian properties (bagian kiri bawah) atur seperti pada gambar diatas
- dataset digunakan untuk mengambil data field pada table yang diinginkan, table yang telah aktif dan telah dibuat adalah table dari ADOTable dengan nama table1 karena itu dataset dapat diisi dengna table1
- name juga dirubah untuk mempermudah penulisan program, pada gambar diubah menjadi source1
- setelah pengaturan selesai maka telah terjadi hubungan yaitu pengambilan file database oleh ADOConnection, lalu pengambilan Table Database oleh ADOTable, dan pengambilan data field oleh datasource dan koneksi antara database dan program dalam delphi telah selesai.
- selanjutnya database dapat digunakan sesuai kebutuhan
langkah selanjutnya adalah contoh untuk menampilkan database yang telah dihubungkan

langkah 10
- masuk ke bagian data control
- pilih dbgrid lalu tempatkan apda form seperti pada gambar diatas
- dbgrig adalah tampilan interface berupa table, namun karena belum diisi maka tampilan dbgrid masih kosong seperti pada gambar

langkah 11
- pada bagian properties dbgrid, datasource dapat diisi dengan source1 yaitu nilai dari field yang telah diambil dari database access
- setelah melakukan perubahan properties pada dbgrid maka tampilannya akan berubah dan menampilkan isi table database yang telah diambil seperti terlihat pada gambar
- apabila table tidak muncul pada dbgrid perlu decek kembali apakah ADOConnection sudah connected = true dan apakah ADOTable sudah active = true

langkah 12
- tampilan pada dbgrid merupakan tampilan yang masih kasar dan belum terlihat baik karena itu dapat dilakukan perubahan tampilan dari field dengan ADOTable
- doubleklik pada ADOTable, maka akan muncul form dialog
- selanjutnya klik kanan pada kotak dialog tersebut lau pilih Add all Fields


langkah 13
- setelah field muncul lau dapat dipilih field yang ingin diatur, dan pengaturannya dapat dilakukan melalui bagian properties di kiri bawah
- pada gambar dipilih field kode lalu pada properties diatur visible = false maka selanjutnya pada dbgrid terlihat bahwa field kode menghilang
-field kode sebenarnya amsih ada hanya tidak ditampilkan pada dbgrid karena telah diatur pada properties fieldnya, ini berguna untuk menyembunyikan field yang tidak perlu dilihat

langkah 14
- selanjutnya adalah field nama, pada bagian prperties terlihat size field ini 255 sehingga terlihat sangat panjang pada dbgrid karen itu dapat dipendekkan dengan merubah nilai displaywidth
- pada gambar display width dirubah menjadi 30 sehingga pada dbgrid field name memendek hanya 30 karakter
- tampilan pada dbgrid sudah terlihat sesuai dan baik


langkah 15
- form dapat diatur sesuai dengan keinginan
- program ini telah selesai untuk menampilkan database yang telah terkoneksi

langkah 16
- untuk melakukan save pada delphi 7 dapat dilakukan dengan save all untuk save form dan save project

demikian tutorial singkat mengenai koneksi database Access dengan delphi 7 serta cara unutk menampilkan isi database terkoneksi tersebut pada form delphi, untuk melakukan editing isi database dapat dilihat disini
semoga bermanfaat :)
READ MORE - Koneksi Database Acces dengan Delphi 7 melalui ADO

Membuat Database Delphi dengan Ms Access

Database merupakan kebutuhan utama untuk membuat software yang memerlukan penyimpanan data. terdapat berbagai macam cara penyimpanan data pada database salah satunya dengan memanfaatkan Ms Access yang terdapat pada bundle microsoft office. berikut adalah langkah sederhana untuk membuat table database untuk digunakan pada delphi 7 dengan memakai ms access 2007


langkah 1
 - buka ms access 2007

langkah 2
- buat blank database baru
- isikan nama file database baru apda bagian pojok kanan bawah lalu klik tombol create


langkah 3
- setelah masuk kedalam file database baru lalu klik design view pada bagian pojok kiri atas
- akan muncul kotak dialog untuk memberikan nama tabel, klik ok setelah memberi nama tabel

langkah 4
- pada design view dapat melakukan pembuatan dan pengaturan properties dari field yang akan ditempatkan pada table database.
- primary key pada design view tidak boleh memiliki data yang sama karena merupakan id dari record data karena itu primary key dapat diset menjadi auto number sehingga nilainya tidak akan pernah sama
-selanjutnya field lain dapat dibuat sesuai keinginan, disini dibuat field nama dengan tipe data text dan field umur dengan tipe data number
- setelah selesai membuat dan mengatur field lalu klik table view pada bagian pojok kiri atas dan akan muncul dialog unutk melakukan save field yang telah dibuat


langkah 5
-pada tampilan table view dapat langsung melakukan pengisian dan penghapusan data field pada tabel database yang telah dibuat(jika diperlukan data awal)


langkah 6
-agar tabel database dapat digunakan pada delphi 7 maka harus disimpan dengan format lama yaitu dengan ekstensi .mdb karena itu dilakukan save as database ke access 2000 database agar dapat kompatible dengan delphi 7 standar.

- selanjutnya database dapat digunakan untuk penyimpanan data pada delphi 7



untuk penyimpanan data dengan delphi 7dapat dilihat disini
semoga bermanfaat :)
READ MORE - Membuat Database Delphi dengan Ms Access

Thursday, April 28, 2011

Simulasi Logika Alarm Kendaraan Sederhana

 
sekarang ini makin banyak saja tindak kejahatan karena adanya kesempatan tentunya, agar kesempatan itu tidak didapat perlu adanya pencegahan salah satunya alarm untuk kendaraan.

nah sekarang kita akan mencoba membuat rangkaian logika sederhana untuk alarm kendaraan sederhana.
pertama-tama kita harus merancang apa saja yang diperlukan untuk alarm yang akan dibuat, diperlukan beberapa komponen dasar yaitu:

1. remote kendaraan, yang memilki 1 tombol untuk memberi perintah terkunci(0) atau terbuka(1).
2. indikator mesin, saat mesin menyala(1) dan saat mesin tidak menyala(0).
3. indikator kunci pada kendaraan, kendaraan terkunci(0) atau tidak terkunci (1)
4. output alarm, alarm hidup(1) dan alarm mati(1)

jika di tulis dalam tabel dapat dilihat seperti berikut:
 
 pada tabel diatas telah ditulis kondisi hidup, mati seperti yang telah tertulis pada komponen dasar yang diperlukan. kondisi 0/1 dapat diubah sesuai keperluan.

tabel tersebut didapatkan dari hubungan logika, jika remote kunci tertutup(0) maka indikator terkunci akan mati(0), dan jika pada kondisi ini mesin menyala maka alarm akan menyala. jika remote kunci terbuka(1) maka indikator kunci akan menyala dan saat mesin dihidupkan alarm tidak akan menyala.
hadil output indikator dan alarm pada tabel dapat diperoleh dengan rumus:

indikator = C+D
alarm = B

rumus tersebut didapat dari hubungan kondisi output(1) dengan kondisi input(A,B,C,D)

nah rangkaian elektronik dengan gerbang logika sederhana dapat dibuat seperti berikut:
input dari kondisi remote dan mesin dimasukkan ke dalam decoder 2 to 4 seperti pada rangkaian sehingga menghasilkan 4 output kondisi a(00), b(01), c(10), dan d(11) seperti pada tabel. dan output dibuat seperti pada rumus dengan menghubungkannya dengan kondisi yang sesuai sehingga didapat hasil logika seperti yang diharapkan :)

konsep ini masih sebatas teori dasar dalam logika pembuatan alarm untuk pembuatan secara realnya tentu lebih kompleks dengan mengubah indikator input-output yang ada menjadi sensor atau perangkat mekanik yang dapat menghasilkan logika yang sama seperti konsep ini.



 
READ MORE - Simulasi Logika Alarm Kendaraan Sederhana